Dunia hari ini hampir tak pernah sepi dari yang disebut bisnis. Berita-berita online, video YouTube tak hentinya memberitakan tentang bisnis. Mulai kisah sukses berbisnis, tips berbisnis, model bisnis sampai bisnis yang sedang populer.
Menarik memang, tetapi tantangan bisnis juga besar. Apalagi di era bisnis online seperti sekarang. Lengah sesaat, konsumen terbang, pendapatan melayang. Wah, jadi agak serem juga ya, buat yang mau berbisnis.
Tunggu dulu, jangan takut untuk memulai berbisnis. Sebab berikut adalah 7 langkah praktis untuk memulai bisnis, yang mudah untuk dipraktikkan setiap pemula.
1. Mulai dari yang paling disenangi
Ingin banget bisnis, tetapi bingung mau bisnis apa? Cara paling mudah untuk memutuskannya adalah dengan melihat ke dirimu sendiri. Kamu tentu memiliki kesenangan tertentu, hobi yang selalu membuatmu senang, atau makanan kesukaan. Pokoknya yang membuatmu senang dan nyaman. Dari situlah inspirasi bisnis akan lahir.
Semudah itu? Baiklah kamu bisa mencontoh sebuah bisnis yang berasal dari Jepang yang dijalankan oleh Shoji Morimoto. Dia berbisnis dengan mendengarkan segala keluh kesah kliennya. Sebenarnya sebelum melakukan usaha tersebut, Shoji bekerja sebagai editor buku. Namun, kemudian dia berpikir mengenai keinginan terbesarnya, dan kemudian meninggalkan profesi tersebut. Maka dengan hanya meluangkan waktu untuk mendengarkan, menemani makan atau minum, kini Shoji hidup dari bisnis tersebut. Tidak main-main, bisnis Shoji sudah mendatangkan pendapatan hingga jutaan yen.
Nah, terbukti bukan, bahwa sebuah keinginan yang paling disenangi yakni mendengarkan dan menemani ternyata menjanjikan sebuah bisnis bernilai besar.
Jadi kalau kamu masih bingung dengan bisnis apa yang akan kamu mulai, maka berhentilah sejenak, pikirkan dengan sungguh-sungguh hal yang benar-benar membuat senang atau keinginanmu yang paling besar. Karena dari sanalah lahir inspirasi bisnis.
Selain sebagai sumber inspirasi, jika bisnis yang dilakukan adalah hal yang disenangi, maka tidak menjadi beban. Segala masalah akan berubah menjadi tantangan bisnis, yang membuatmu bersemangat menyelesaikannya. Intinya, bisnis yang diawali dari kesenangan akan mendatangkan banyak energi. Sedangkan energi besar dibutuhkan untuk memulai bisnis.
2. Perhatikan Calon Konsumenmu
Jika sudah menemukan kesenangan yang kamu jadikan inspirasi bisnis, saatnya untuk mulai memperhatikan kebutuhan konsumen. Perhatikan apa yang dibutuhkan oleh calon konsumen, sehubungan dengan bisnismu.
Shoji Morimoto yang rela meninggalkan pekerjaannya sebagai editor itu sadar benar dengan keinginannya. Kemudian dia menemukan kenyataan bahwa masyarakat Jepang yang demikian sibuk dan individualis, sangat membutuhkan teman. Hanya teman yang akan mendengarkan segala keluh kesahnya. Karena kejelian tersebut, Shoji mampu membuat kesenangannya menjadi sebuah bisnis.
Demikian pula denganmu, setelah menemukan keinginan dan kesenanganmu, maka mulailah perhatikan sekitar. Sekiranya, mereka akan memperoleh manfaat apa dari bisnis yang kamu tawarkan.
3. Mulai dengan bisnis online
Jika kamu sudah memutuskan dua hal sebelumnya, segeralah mulai berbisnis. Mungkin kamu bisa mulai membuat konsepnya, kemudian memproduksi barang atau jasa, untuk kemudian dijual. Selanjutnya, tentu saja mulai menjualnya.
Sebagai langkah awal, lakukan penawaran penjualan dengan online, alias mulailah dengan bisnis online. Ada 3 alasan mengapa pebisnis pemula, sebaiknya memulai bisnis online terlebih dahulu, yaitu:
- Mudah. Sebab saat sekarang semua orang tak terlepas dari kegiatan memegang gadget untuk online. Perangkat pendukung untuk online pun makin terjangkau. Ponsel pintar didukung dengan banyak fitur canggih yang sangat membantu dalam menjalankan bisnis online. Kemudahan juga tercermin dari bisnis online yang bisa dilakukan kapanpun dan di manapun.
- Murah. Karena eksis di bisnis online bisa dilakukan dengan gratis. Caranya adalah dengan menawarkan barang melalui media sosial. Hampir semua media sosial saat ini gratis, hanya butuh kuota untuk mengaksesnya. Berbisnis online juga tidak membutuhkan sewa tempat yang merupakan tantangan bisnis yang berat. Dari rumahmu sendiri, bisnis online sudah bisa dilakukan.
- Menjangkau pasar yang luas. Bisnis online tidak hanya terbatas pada wilayah tertentu. Bahkan dengan gratisan saja, produk kamu bisa dikenal sampai seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
4. Putuskan Diferensiasi Bisnismu
Setelah memulai bisnis online tentu akan muncul tantangan bisnis berikutnya. Kamu akan menemukan bahwa kamu bukan satu-satunya yang memikirkan hal tersebut. Oleh sebab itu, mulai buat diferensiasi pada bisnismu.
Secara sederhana diferensiasi adalah pembeda kamu dengan lainnya. Contohnya seperti brand Ayam Goreng Nelongso yang mempelopori untuk berjualan ayam goreng 24 jam nonstop. Diferensiasi tersebut lahir, disebabkan banyak anak kosan di Malang yang merupakan pelanggan Ayam Nelongso, merasa kesulitan mencari makan di atas jam 10 malam. Maka dibuatlah tempat makan buka 24 jam. Tentu saja harga yang murah juga menjadi diferensiasi lainnya.
Dari Ayam Goreng Nelongso kita dapat belajar, lagi-lagi kepekaan terhadap kebutuhan konsumen adalah sumber untuk inspirasi bisnis. Kamu pun bisa menemukan diferensiasi dengan memperhatikan keinginan konsumen.
Jadi pekalah terhadap keinginan konsumenmu. Apa yang paling mereka butuhkan dari bisnis yang kamu kelola. Kemudian putuskan diferensiasi bisnismu.
5. Bangun Brand Bisnismu
Kini saatnya kamu membangun brand dengan bekal yang sudah kamu kumpulkan, mulai dari produk sampai diferensiasinya. Dengan bekal tersebut brand akan lebih mudah untuk dibangun.
Berbicara brand, maka akan bersangkut paut dengan wujud barang atau jasa, pengemasan, sampai pada pelayanan. Kamu tidak bisa melakukannya dengan sim salabim alias dengan mudah. Membangun brand juga sebuah tantangan bisnis yang harus ditaklukkan.
Akan tetapi ketika brand milikmu sudah demikian kuat menancap di kepala konsumen, maka bisnismu akan berkembang dengan cepat, karena penjualan lebih mudah dilakukan. Pada saatnya juga, brandmu akan memiliki nilai sendiri yang dihargai dengan nilai uang, yang termasuk sebagai kekayaan tak berbentuk.
6. Pilih Model Bisnis yang Tepat
Guna mewujudkan semuanya, mulai dari membangun bisnis online sampai menjadikan bisnismu memiliki brand yang kuat, maka dibutuhkan suatu model bisnis yang tepat. Jika kamu memang benar-benar menginginkan bisnismu menjadi brand yang cukup kuat, maka model D2C adalah jawabannya.
D2C, yang merupakan singkatan dari direct to consumer, adalah bisnis yang fokus kepada konsumen. Sehingga tidak ada perantara antara bisnismu dengan konsumenmu. Adanya perantara membuat brand bisnis yang kamu bangun dengan susah payah, dengan mudah menghilang. Karena perantara apalagi dalam bisnis online, tidak akan hanya mengurusi satu brand. Mereka akan menerima dengan tangan terbuka beribu brand yang turut bergabung.
Lalu bagaimana nasib brandmu?
Oleh sebab itu, direct to consumer menjadi jawabannya, setidaknya untuk beberapa alasan berikut:
- Brand langsung diperkenalkan kepada konsumen. Sehingga mereka sadar dan tahu dengan brand bisnismu.
- Pengelolaan brand akan menjadi lebih mudah. Karena berhubungan langsung dengan konsumen, maka segala hal berhubungan dengan brandmu seperti: perubahan brand, perubahan harga, penambahan item barang dan lainnya, bisa dilakukan dengan lebih mudah.
- Biaya lebih murah. Berbisnis tentu berupaya untuk mencari keuntungan. Model D2C yang memotong perantara, akan menekan biaya yang dikeluarkan, terutama komisi untuk perantara.
Tetapi apakah semudah itu jika menggunakan model direct to consumer?
Tentu selalu ada tantangan bisnis saat menggunakan model bisnis tertentu. Saat menggunakan D2C kamu harus menginvestasikan banyak waktu di awal untuk benar-benar fokus pada pelanggan. Setidaknya bisnis online-mu harus mempunyai halaman muka alias website penjualan yang profesional.
Dari website penjualan tersebut, juga akan menjadi nilai jual dari brandmu. Jika kamu adalah desainer web tentu hal tersebut mudah dilakukan. Tapi jangan khawatir, kini banyak website salah satunya LummoSHOP, yang akan membuatmu jadi desainer profesional website bisnis online-mu.
7. Segera Memulai Bisnis
Langkah ketujuh ini adalah kunci yang harus dilakukan segera. Berbisnis adalah tentang segera memulai. Karena dengan memulai bisnis, maka kamu akan menemukan langkah berikutnya yang harus ditempuh.
Maka setelah membaca artikel ini, sudahkah kamu siap untuk berbisnis?